<p>Poin-poin untuk Program KIA<br /> <br /> A. PROGRAM UNTUK MENCEGAH KEMATIAN IBU (MMR) 1.<br /> <br /> Ukuran indikator untuk masalah kematian ibu: Angka kematian ibu (MMR) = Jumlah ibu yang meninggal karena komplikasi kehamilan dan persalinan dalam 1 tahun X 1000 Jumlah semua wanita (kawin atau tidak kawin) yang berumur 15-49 tahun<br /> <br /> Angka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas II Petang pada bulan Juli 2011 sebesar 0 jiwa<br /> <br /> 1. Penyebab kematian (cause death rate) ibu saat hamil, pasca melahirkan, dan masa nifas:  Saat hamil: o Anemia (Hb kurang dari 8 gr%), o Tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg) o Eklampsia o Infeksi  Saat/Pasca melahirkan: o Perdarahan per vaginam oleh karena rupture atau atonia uteri o Ketuban pecah dini o Penyakit kronis pada ibu : jantung, paru ginjal, dll  Masa nifas: o Infeksi berat/sepsis o Perdarahan<br /> <br /> 2. Penduduk sasaran program KIA untuk Ibu adalah ibu hamil, bumil resti, ibu menyusui dan ibu bersalin. Penduduk sasaran untuk program ini dihitung melalui:</p> <p>a. Pendataan langsung oleh staf puskesmas dengan metode survei maupun dengan kader sebagai informan.</p> <p>b. Cara menentukan jumlah penduduk sasaran dengan angka kelahiran kasar (CBR) dimana digunakan angka terakhir kabupaten/kota yang diperoleh dari kantor Statistik Kabupaten/kota. Rumus :  CBR = Jumlah kelahiran kasar x 100% Jumlah penduduk CBR di wilayah kerja Puskesmas Petang II untuk tahun 2011 = 1,2499</p> <p>c. Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun dihitung berdasarkan jumlah perkiraan ibu hamil dalam satu wilayah tertentu. Rumus :  Seluruh ibu hamil (bumil) = 1,1x jumlah bayi</p> <p>d. Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun dihitung berdasarkan jumlah perkiraan ibu bersalin dalam satu wilayah tertentu. Rumus :  CBR x 1,05 x jumlah penduduk diwilayah tersebut Atau Seluruh ibu bersalin (bulin) Bulin = 1,05 x jumlah bayi<br /> <br /> 3. Target dari program KIA untuk ibu adalah:<br /> a. Tingkat kunjungan 1 (K1) Ibu hamil 100% dari seluruh kehamilan.</p> <p>b. Tingkat kunjungan 4 (K4) Ibu hamil mencapai 98% dari seluruh kehamilan.</p> <p>c. Deteksi ibu hamil beresiko oleh tenaga kesehatan 40% dari seluruh kehamilan.</p> <p>d. Deteksi ibu hamil beresiko oleh masyarakat 60% dari seluruh kehamilan.</p> <p>e. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100% dari seluruh persalinan.</p> <p>f. Tingkat kunjungan nifas mencapai 98% dari seluruh persalinan</p> <p>g. Penanganan komplikasi obstetri mencapai 80% dari seluruh kehamilan 5.<br />  </p>
LAPORAN PROGRAM KIADI PUSKESMAS PETANG II
22 Jun 2022